• 0334-8797454
  • pba@iaimlumajang.ac.id
  • Banyuputih Kidul, Jatiroto, Lumajang

Sejarah Prodi PBA

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, pada tanggal 07 Oktober 2021, sebuah tonggak sejarah baru terukir di dunia pendidikan Islam Indonesia, khususnya di Kabupaten Lumajang. Institut Agama Islam Miftahul Ulum (IAI Miftahul Ulum) Lumajang resmi membuka Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Kehadiran program studi ini merupakan jawaban atas kebutuhan akan tenaga pendidik bahasa arab yang profesional dan berkualitas di tingkat Dasar dan Menengah serta sebagai bentuk implementasi dari Peraturan Menteri Agama Nomor 1028 Tahun 2021 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab untuk Program Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Miftahul Ulum Lumajang
(SK Turun ketika masih bernama STISMU Lumajang)

Dengan demikian, pengembangan kelembagaan IAI Miftahul Ulum Lumajang melalui penambahan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab merupakan sebuah kebutuhan dengan beberapa keunikan dan keunggulan, yakni;

  1. PPMU yang sudah berbagai kelembagaa formal, non formal dan informal yang dikelola secara profesional sehingga mempunyai nilai tersendiri sebagai bagian yang nantinya akan mendukung terselenggaranya proses Tri Dharma di IAIM Lumajang, seperti TPQ/TPA, Madrasah Diniyah (Ula, Wustha, Ulya), Lembaga Formal (MI, Mts, MA Miftahul Ulum), BLK (Balai Latihan Kerja), Pendidikan Pesantren, Pesantren Tahfidz AlQuran, dan berbegai lembaga profesi, pelatihan dan kursus lainnya untuk mengembangkan soft skill, bakat dan minat santri dan mahasiswa
  2. STAI Miftahul Ulum Lumajang kelembagaannya diformat dalam bentuk integrasi antara lembaga pendidikan tinggi (jami’ah) dengan pendidikan pesantren (ma’had) Miftahul Ulum sehingga tercipta budaya akademik (academic culture) yang seimbang dan terintegrasi antara moralitas, rasionalitas dan skill, yang pada prosesnya akan semakin menguatkan keilmuan dan moralitas santri yang menjadi mahasiswa (mahasantri).  
  3. Proses perkuliahan dilaksanakan dengan menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris dengan referensi keilmuan modern dan bersumber dari kitab kuning/klasik yang dijadikan rujukan dalam kajian dan pengembangan keilmuan mahasiswa
  4. Para mahasiswa tinggal di pesantren dengan diberikan bekal dan kekuatan dalam bidang penguasaan ke-Islaman, kitab kuning, bahasa Arab dan syarat dengan kehidupan yang mengajarkan kemandirian, kesederhanaan, kedisiplinan, cinta tanah air, nilai-nilai sosial, wawasan global, keterampilan dan leadhership   
  5. Input calon mahasiswa baru untuk Program Studi Pendidikan Bahasa Arab IAIM Lumajang; (a) internal santri PPMU yang menempuh pendidikan Madrasah Aliyah di lingkungan PPMU sendiri yang setiap tahunnya meluluskan siswa 650 siswa; (b) Lulusan dari MA dari Pesantren yang memiliki hubungan kelurga (dikelola oleh majelis keluarga), dan merupakan pesantren cabang dan binaan dari PPMU (pesantren yang dikelola oleh alumni PPMU); (c) dalam upaya pemerataan akses pendidikan juga akan menampung para santri-siswa yang tidak mampu secara finansial dari lulusan Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Umum dan Sekolah Menengah Kejuruan baik negeri maupun swasta di Jawa Timur, utamanya di Kabupaten Lumajang,   
  6. Prodi Pendidikan Bahasa Arab di kampus IAIM berbasis pesantren hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, alumni PPMU, santri dan pemerintah, baik dilevel kabupaten Lumajang, propinsi Jawa Timur, dan  level nasional. Prodi Pendidikan Bahasa Arab hanya ada di satu kampus dari sembilan kampus yang ada di kabupaten Lumajang dan berbeda dengan prodi Pendidikan Bahasa Arab di STAIMU yang tidak hanya akan memiliki kompetensi pedagogik tetapi juga memiliki kompetensi ke-Islaman moderat, sosial, keilmuan dan kepemimpinan serta berjiwa entrepreneurship.
  7. Para mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab juga dibekali dengan penguasaan ke-Islaman yang moderat, skill Teknologi, Leadership dan entrepreneurship melalui program-program dan pelatihan di Balai Latian Kerja yang ada di internal PPMU. Dan akhirnya akan mengantarkan menjadi kampus yang unggul dan kompetitif dalam melahirkan generasi sumber daya manusia yang berpredikat sebagai sarjana yang memiliki keluasan ilmu dan kematangan profesional dalam bidang keilmuannya, berkarakter ulama (tafaqquh fiddin, religus, akhlakul karimah) dan berjiwa entrepreneur.

Berita Terkini